Mamon dalam Kultur Penyembahan Orang Kristen Masa Kini

Franseda Sihite, Carolina Etnasari Anjaya, Yonatan Alex Arifianto

Abstract


The pace of technological progress today is able to make the world's life so beautiful and fun to live. Various living facilities form a complete, comfortable and enjoyable life. In this condition, mammon becomes the most sought after as a means of fulfilling the increasing needs of life. Mammon has known life and unwittingly God's people have placed it as the god of this age. Mammon today has mutated into many new variants, including the human person himself, money, wealth, and otherworldly facilities. Mamon in himself makes people love themselves and focus on efforts to realize their desires, ambitions, and desires. The method used in this article is descriptive qualitative. Research leads God's people to understand mammon mutations in the modern world and how to deal with them. The research concludes that the contribution of technology in life can be a means to praise service to others for glory in a true and pure manner. Mammon and anything in this world if used to worship God will bring people to eternal salvation. It takes courage to choose mammon worship that is full of using the world to worship God in spirit and truth. This courage is necessary because worshiping God means being separated from the world and living a life of suffering just like Him.

 

Abstrak

Laju pengembangan teknologi di masa kini mampu membuat kehidupan dunia begitu elok dan menyenangkan untuk dijalani. Pelbagai fasilitas membentuk hidup serba penuh kemudahan, nyaman dan menyenangkan. Dalam kondisi ini mamon menjadi sesuatu yang paling dikejar sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidup. Mamon telah menyita kehidupan dan tanpa disadari umat Tuhan telah menempatkannya sebagai sesembahan zaman ini. Inilah kultur baru penyembahan dalam kehidupan. Mamon zaman ini telah bermutasi menjadi banyak varian baru antara lain pribadi manusia sendiri, uang, kekayaan dan fasilitas-fasilitas dunia lainnya. Mamon yang terkristal dalam bentuk diri sendiri menjadikan umat percaya mencintai dirinya dan hidup terfokus pada upaya memenuhi keinginan, ambisi dan napsu diri. Metode yang dipergunakan dalam artikel ini secara deskriptif kualitatif. Penelitian mengarahkan umat Tuhan untuk dapat memahami mutasi mamon dalam dunia modern dan bagaimana menghadapinya. Riset memberikan simpulan bahwa sumbangsih teknologi dalam kehidupan dapat menjadi sarana untuk kembali menuju penyembahan yang terpusat pada Tuhan secara murni melalui pelayanan kepada sesama demi kemuliaanNya. Mamon dan apapun yang ada di dalam dunia ini jika dipergunakan untuk menyembah Tuhan maka ia akan membawa umat percaya pada keselamatan kekal. Perlu keberanian umat percaya untuk mengalihkan penyembahan mamon yang penuh sukacita dunia kepada penyembahan Tuhan dalam roh dan kebenaran. Keberanian ini diperlukan karena menyembah Tuhan berarti harus sungguh berkomitmen untuk berpisah dari dunia dan hidup menderita sama seperti Dia.


Keywords


Christian worship; culture of worship; Mamon; budaya penyembahan; ibadah Kristen; penyembahan Kristen; Mamon

Full Text:

PDF

References


AlkitabSabda. “Mamon - Studi Kamus.” Accessed November 16, 2021. https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Mamon.

Arifin, Ferdi. “Mubalig Youtube Dan Komodifikasi Konten Dakwah.” Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 4, no. 1 (2019): 91. https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1718.

Kompas.com. “Demi Uang, Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh Suaminya,” 2021. https://www.kompas.com/global/read/2021/08/25/171050370/demi-uang-wanita-ini-sewa-pembunuh-bayaran-untuk-bunuh-suaminya?page=all.

DetikNews. “Pandemi Corona Tingkatkan Risiko Kecanduan Judi Online.” DetikNews, 2020. https://news.detik.com/dw/d-4978294/pandemi-corona-tingkatkan-risiko-kecanduan-judi-online.

Tirto.id. “Faktor Finansial Yang Memicu Perceraian Dan Pembunuhan,” 2017. https://tirto.id/faktor-finansial-yang-memicu-perceraian-dan-pembunuhan-cBRu.

Foeh, Y. “Korupsi Sebagai Kejahatan Kemanusian Dan Resolusi Integritas Nasional.” Jurnal Politicon 8, no. 2 (2019): 28–46. http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JP/article/view/298.

Hutabarat, Samuel. Memuliakan Tuhan Dengan Harta: Mengelola Berkat Finansial Sesuai Standar Firman Tuhan. Yogyakarta: ANDI, 2010.

Imeldawati, Tiur, Iwan Setiawan Tarigan, and Warseto Freddy Sihombing. “Sikap Waspada Terhadap Ketamakan Akan Kekayaan (Lukas 12:13-21).” Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen 19, no. 1 (2021): 121–34. https://doi.org/10.46965/ja.v19i1.608.

Imuly, Meyke, and Monike Hukubun. “Keselamatan Universal Dalam Wahyu 7:1-17.” ARUMBAE: Jurnal Ilmiah Teologi Dan Studi Agama 1, no. 1 (2019): 86–107. https://doi.org/10.37429/arumbae.v1i1.186.

Indra, Indra. “Analisis Hubungan Islam, Spritualitas, Dan Perubahan Sosial.” Tsaqafah 14, no. 2 (2018): 349. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v14i2.2292.

KomnasPerempuan. “Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020.” Jakarta, 2021.

Labas, Yessi Nurita, and Daisy Indira Yasmine. “Komodifikasi Di Era Masyarakat Jejaring: Studi Kasus YouTube Indonesia.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 4, no. 2 (2017): 104. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28584.

Marpaung, Junierissa. “Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan.” KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling 5, no. 2 (2018). https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521.

Maulida, Haifah, Atika Jatimi, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru, Zainal Munir, and Handono Fatkhur Rahman. “Depresi Pada Komunitas Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19: A Systematic Review.” Jurnal Sains Dan Kesehatan 2, no. 4 (2020): 519–24. https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/201.

Mbeo, Deni, and Melyarmes Hodner Kuanine. “Pengaruh Spiritualitas Terhadap Perilaku Belajar Siswa.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 91–103.

Nataniel, Pirens. “Pengaruh Besar Kecilnya Gedung Gereja Dan Gaya Hidup Terhadap Kesetiaan Dan Loyalitas Seorang Pendeta.” Osf, 2020. https://doi.org/10.31219/osf.io/5nc9x.

Parenden, DA. “Kecintaan Terhadap Uang (the Love of Money) Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta.” UAJY, 2012. http://e-journal.uajy.ac.id/473/.

Rais, Nurlaila Suci Rahayu, M. Maik Jovial Dien, and Albert Y Dien. “Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial.” Jurnal Mozaik X, no. 2 (2018): 61–71. https://ijc.ilearning.co/index.php/mozaik/article/download/755/137/985.

Riskhaturahma, E. “Analisis Yuridis Terhadap Persoalan Perlindungan Anak Dalam Fenomena Youtuber Anak Di Media Sosial Youtube.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/44191.

Sahardjo, Hadi P. “Sikap Orang Kristen Terhadap Kekayaan.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 2, no. 1 (2021): 253–70. https://doi.org/10.51828/td.v2i1.120.

Sandag, Marseni. “Pengelolaan SumberDaya Alam Dan Keuangan Keluarga Untuk Kepemilikan Harta Benda (Kekayaan).” Educatio Christi 2, no. 2 (2020): 102–14.

Selan, Yunus. “Makna Ungkapan ‘Kamu Adalah Terang Dunia’ Menurut Matius 5:14 Dan Penerapannya Dalam Pelayanan Hamba Tuhan.” Jurnal Luxnos 6 (2020): 1–6. https://doi.org/10.47304/peldun.

Siathen, Dixon Nixon. “Pandangan Alkitab Tentang Suap Dan Pungli.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 1 (2019): 44–48. https://doi.org/10.46494/psc.v15i1.69.

Sihombing, Renti, and Eddy Rundjan. “Kajian Tentang Rasa Khawatir Pada Kehidupan ‘Orang Percaya’ Dalam Perspektif Alkitab.” Jurnal The Way 5, no. 1 (2019): 70–84.

Sihotang, Lamris, Rulland Gerrit, Ester Kartika, and Martina Novalina. “Peran Orang Tua Mengatasi Dampak Negatif Gadget Pada Remaja Kristen.” PROSIDING STT ERIKSON-TRITT 1, no. 1 (2021): 27–36.

Siketang, Sonta. “Mencari Kerajaan Allah Dan Kebenarannya Dan Implementasinya Bagi Kehidupan Orang Kristen Masa Kini (Studi Eksegetis Matius 6:33).” Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen 19, no. 1 (2021): 135–42. https://doi.org/10.46965/ja.v19i1.579.

Tan, Timotius, Erastus Sabdono, Muner Daliman, and Timotius Sukarna. “Korelasi Positif Mengumpulkan Harta Di Surga Dengan Kerajaan Allah Di Kalangan Gembala Gereja Suara Kebenaran Injil.” Manna Rafflesia 8, no. 1 (2021): 53–76.

Wahyudi, Agus. “Ketika Membunuh Menjadi Sebuah Penyelesaian: Sebuah Tinjauan Fenomenologis Mengenai Tindakan Seseorang Melakukan Pembunuhan.” Education and Human Development Journal 2, no. 2 (2017). https://doi.org/10.33086/ehdj.v2i2.395.

Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 249–66. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v4i2.119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats